Rabu, 09 Desember 2015



Jangan takut mencinta, hanya karena pernah terluka. Cinta sejati tak datang begitu saja, tapi melalui proses sedih dan tawa bersama

Jika kamu tulus mencintanya, jangan pernah hiasi matanya dengan air mata, telinganya dgn dusta, dan hatinya dgn luka.

Ketika jatuh cinta, jangan berjanji tak saling menyakiti, namun berjanjilah tuk tetap bertahan, meski salah satu tersakiti.

Air mata adalah satu-satunya cara bagaimana mata berbicara ketika bibir tak mampu menjelaskan apa yang telah membuat perasaanmu terluka.

Seseorang yang berarti, tak akan dengan mudah kamu miliki. Jika kamu sungguh mencintai, jangan pernah berhenti berusaha untuk hati.

Seseorang memilih tuk sendiri, bukan karena takut tuk mencinta lagi, tapi karena takut terluka dengan alasan yang sama

Senyum tak selalu berarti seseorang bahagia. Kadang seseorang tersenyum hanya karena tak ingin menjelaskan kenapa hatinya terluka.

Ketika kamu patah hati, jangan menyerah. Cinta sejati itu ada. Kamu hanya harus temukan dia yang setia dan bertahan padanya.

Terkadang lebih baik menjauhi seseorang. Bukan karena berhenti mencinta, namun karena harus melindungi diri agar tak terus terluka.

Dalam cinta, ketika seseorang memutuskan tuk meninggalkanmu, jangan pernah biarkan dia membawa serta hatimu.

Beberapa kesalahan dalam hidup ini terjadi hanya tuk mengungkapkan siapa saja yang pantas kamu cintai dan siapa yang tidak.

Dalam cinta, ketika ada yang berbeda, jangan mencari siapa yang salah, karena kamu dan dia adalah tim yang sama dengan tujuan yang sama.

Ketika dia memutuskan tuk meninggalkanmu, itu bukan akhir dari kisahmu, itu hanya akhir dari bagian ttng dia dalam kisah hidupmu.

Jika kamu mencintai seseorang lebih dari yang pantas dia dapatkan, kamu akan berakhir lebih terluka dari yang pantas kamu dapatkan.

Dalam cinta, jangan mengharapkan seseorang tuk tetap bersamamu, jika yang kamu beri padanya hanya alasan tuk meninggalkanmu.

Semua orang bisa menyukaimu, namun hanya kepribadian dan sikapmu yang membuat mereka ingin tetap bersamamu.

v